Selamat Datang

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA

Wednesday 1 October 2014

Contoh Opini

Hari Kartini
                21 April adalah hari Kartini, hampir seluruh sekolah memperingati hari tersebut. Namun untuk tahun ini perayaan tidak secara serentak karena pada tanggal tersebut jatuh pada hari Minggu. Salah satu sekolah yang memperingati hari Kartini adalah SMA N 5 Yogyakarta. Sekolah ini memeperingatinya pada tanggal 22 April 2013. Pagi-pagi sekolah sudah ramai dengan para siswa yang memasuki sekolah mengenakan pakaian adat lengkap. Walaupun ada sebagian orang yang mengenakan pakaian seadanya dan dipakai kurang rapi namun tidak mengurangi suasana kental adat.
                Peringatan hari Kartini di awali dengan upacara bendera, dan tentu saja petugas upacara adalah perempuan. Namun sangat disayangkan upacara ini molor dari jam yang telah ditentukan dan bahkan para siswa yang masih bertele-tele dan sulit diatur membuat semakin lamanya persiapan untuk upacara. Tidak hanya itu upacara dirasa kurang hikmat karena para siswa yang ramai sendiri mengobrol kesana-mkamri dan tidak memperhatikan jalannya upacara bendera. Ditambah lagi pada saat menaikkan bendera ada banyak siswa yang asik sendiri dengan teman-teman, sungguh pemandangan yang tidak asing lagi di Indonesia ini. Mungkin masih perlu ditanamkan nilai-nilai nasionalisme di dalam tubuh anak-anak jam sekarang dan peringatan yang tega agar menghargai perjuangan-perjuangan para pahlawan pendahulu kita.
                Stelah upacara bendera selesai acara dilanjutkan dengan bermacam-macam lomba diantaranya ada lomba masak, estafet, fashion show dan membuat lampion. Karena upacara mengalami keterlambatan maka secara otomatis acra lainnya mengalami kemunduran yang cukup lama. Peringatan ini termasuk kurang ramai karena siswa kelas XII tidak mengikuti karena barusaja menempun ujian nasional. namun ada juga siswa kelas XII yang tetap masuk untuk melihat keramaian peringatan hari Kartini dan ada yang menyelesaikan urusan-urusan dengan sekolah. Dan hal itu juga dirasa cukup untuk sedikit lebih meramaikan acara ini.
                Lomba demi lomba yang dilaksanakan tidak terlalu ramai karena penonton yang kurang tertarik dan tidak fanatik seperti event-event sebelumnya. Mungkin karena mereka mulai bosan atau gimana. Bahkan pada akhir-akhir lomba ada yang sudah pulang dan itu membuata kurang semangat yang mengikuti lomba. Lomba yang dirasa sedikit ramai adalah musikalisasi puisi dan fashion show pada awal-awal dan akhirnya juga sama.
                Pada fashion show guru, panitia harus memanggil satu persatu guru agar mau mengikutinya bahkan terkesan ngoyak-oyak. Padahal harusnya para guru memberikan contoh bahwa tidak harus disuruh mereka tetap mau namun justru sebaliknya. Mungkin saja guru-gur juga kurang tertarik atau malas mengikuti lomba sederhana itu. Dan justru banyak guru-guru yang malah masuk ke ruang gur untuk istirahat , makan dan minum.
                Namun akhirnya para guru ada yang mau mengikuti fashion show guru ini, ya walaupun hanaya guru-guru wanita namun stidaknya mereka telah meramaikan fashion show ini, dan bisa menjadi contoh bahwa kita harus percaya diri. Guru-gur berlenggak-lenggok menyusuri karpet merah yang telah disediakan lalu murid-murid melihat dengan senyuman terhibur oleh guru-guru tersebut.  Dan pada akhirnya pada saat pengumuman tiba , suasana benar-benar KRIK KRIK. Murid-murid sudah kembali ke kelas , berkemas-kemas pulang dan yang ada di depan panggung hanya yang dipanggil sebagai pemenang saja.
                Jadi hal yang dapat dirahapkan dari peringatan ahri kartini adalah melakukan hal-hal baik sepeti yang diteladankan oleh R A Kartini. Dan kita sebagai anak cucunya harus menghormati, mengahargai selalu pengorbanannya dan pahlawan-pahlawan lain yang ada di Indonesia. Dan semoga [pada peringatan-peringatan selanjutnya hal-hala yang tidak diinginkan seperti itu tidak akan terjadi lagi dan acara dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapaun.

No comments:

Post a Comment