Selamat Datang

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA

Saturday 29 October 2011

CARA MENGHADAPI BENCANA ALAM


CARA
MENGHADAPI
BENCANA ALAM

Bencana alam merupakan peristiwa yang terjadi secara alamiah. Bencana alam terjadi diluar keinginan dan kehendak manusia. Bencana alam tidak dapat ditolak atau dicegah. Namun, manusia melakukan beberapa upaya untuk memperkirakan atau memperhitungkan bencana alam yang akan terjadi. Manusia juga dapat mempersiapkan cara untuk menghadapi bencana alam apabila terjadi.
Indonesia termasuk wilayah yang memiliki banyak bencana alam. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam menghadapi setiap bencana, baik sebelum terjadi, saat terjadi hingga setelah terjadi.
1.      Peran Pemerintah
Pemerintah memiliki departemen yang membawahi lembaga atau badan yang bertugas menghimpun dan memberikan informasi atas bencana-bencana alam. Lembaga atau badan tersebut antara lain :
a.       BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) : bertugas memantau kondisi cuaca, iklim, gempa bumi, dan gunung berapi.
b.      Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) : bertugas dalam bidang pemetaan, termasuk membuat peta daerah rawan bencana.
c.       Dinas Sosial : bertugas menangani kesejahteraan dalam membantu korban bencana.
d.      Bakornas PB (Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana) : bertugas mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan keadaan darurat sehingga terpadu.
e.       PMI (Palang Merah Indonesia) : bertugas membantu masyarakat dalam meringankan penderitaan korban bencana, antara lain membaerikan pengobatan.
Tindakan – tindakan yang perlu dilakukan pemerintahdalam menghadapi bencana alam :
o   Menyiapkan metode pendugaan terjadinya bencana secara cepat dan akurat.
o   Membangun system pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
o   Pembuatan peta daerah rawan bencana.
o   Menyiapkan dan membangun daerah yang aman sebagai tempat pengungsian beserta perlengkapannya.
o   Melakukan pertolongan, evakuasi, dan bahan makanan.
o   Melakukan rehabilitasi dan rekontruksi daerah yang terkena bencana.
o   Penanaman pohon bakau di daerah pantai.
o   Melakukan reboisasi di hutan yang gundul.
2.      Peran Masyarakat
Masyarakat juga harus menyadari bahwa wilayah Indonesia rawan terjadi bencana alam. Masyarakat perlu membentuk kelompok-kelompok yang peduli terhadap akibat yang timbul dari bencana alam, antara lain :
a.       LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) : organisasi yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam penanganan bencana.
b.      KMPB(Kelompok Masyarakat Penanggulangan  Bencana) : organisasi yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang sudah disepakati bersama.
c.       Relawan : baik perorangan atau kelompok yang peduli terhadap korban bencana.
Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan masyarakat dalam menghadapi bencana alam antara lain :
o   Berlindung di tempat yang aman misalnya dibawah meja saat terjadi gempa.
o   Hindari daerah rawan bencana sepertilereng gunung, lembah, dan daerah aliran lahar saat gunung meletus.
o   Jika berada di sekitar pantai,dan terasa ada gempa bumi, dan secara tiba-tiba air surut segeralah menuju ke tempat yang aman dan lebih tinggi.
o   Tidak membangun rumah di bantaran sungai dan daerah rawan banjir.
o   Tidak membuang sampah sembarangan seperti disungi, parit dll.

No comments:

Post a Comment