Selamat Datang

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA

Sunday 15 June 2014

MATERI MAJAS , SOAL DAN KUNCI JAWABAN



MAJAS

Majas adalah bahasa indah yang digunakan untuk mempercantik susunan kalimat yang bertujuan untuk memperoleh efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya, baik secara lisan maupun tertulis.

Majas terdiri atas :

--> Majas Perbandingan

--> Majas Pertentangan

--> Majas Sindiran

--> Majas Penegasan

A. Majas Perbandingan

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca. Beberapa Majas Perbandingan :

1) Asosiasi atau Perumpamaan

Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.

Contoh : Mukanya pucat bagai mayat.



2) Metafora

Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.

Contoh: Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)



3) Personifikasi

Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.

Contoh: Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.

4) Alegori

Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.

Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi.

5) Simbolik

Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.

Contoh : Rumah itu hangus dilalap si jago merah.





6) Metonimia

Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.

Contoh: Ayah pulang dari luar negeri naik garuda. (maksudnya pesawat)

7) Sinekdok

Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.

a. Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.

Contoh: Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.

b. Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.

Contoh: Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.

8) Simile

Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, umpama,ibarat,bak, bagai.

Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.

B. Majas Pertentangan

Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Beberapa macam Majas Pertentangan :

1) Antitesis

Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.

Contoh: Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.

2) Paradoks

Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada
Contoh: Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.

3) Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.

Contoh: Suaranya menggelegar membelah angkasa.

4) Litotes

Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.

Contoh: Silahkan naik gerobak kami.

C. Majas Penegasan

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Beberapa majas penegasan :

1) Pleonasme

Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.

Contoh: Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.

2) Repetisi

Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.

Contoh: Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.

3) Paralelisme

Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.

Contoh:

Cinta adalah pengertian

Cinta adalah kesetiaan

Cinta adalah rela berkorban

4) Tautologi

Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.

Contoh: Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.

5) Klimaks

Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut dan makin lama makin meningkat.

Contoh: Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.

6) Antiklimaks

Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut yang makin lama menurun.

Contoh : Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.

7) Retorik

Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.

Contoh: Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?

D. Majas Sindiran

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi:

1) Ironi

Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud menyindir.

Contoh: Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.

2) Sinisme

Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.

Contoh : Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu.

3) Sarkasme

Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.

Contoh: Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!




Evaluasi

1. Dibawah ini yang menggunakan majas metafora adalah...
a.Mukanya pucat bagai mayat.
b.Perpustakaan adalah gudang ilmu.
c. Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
d. Melati, lambang kesucian.
e. Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.

2.Perhatikan kalimat-kalimat dibawah ini :

(1)Jonathan adalah bintang kelas dunia.

(2)Ia terkenal sebagai buaya darat.

(3)Rumah itu hangus dilalap si jago merah.

(4)Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.

Kalimat manakah yang menggunakan majas simbolik...

a. (1) dan (2)

b. (2) dan (3)

c. (1) dan (3)

d. (2) dan (4)

e. (1),(2) dan (3)

3. Suaranya menggelegar membelah angkasa.

Kalimat mana yang menggunakan majas seperti kalimat diatas...

a. Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.

b. Di kantongnya selalu terselib gudang garam.
Teratai, lambang pengabdian.

d. Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.

e. Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.

4. Yang termasuk majas pertentangan adalah...

a. Paradoks

b. Alegori

c. Personifikasi

d. Simbolik

e. Paralelisme

5. Minggu lalu aku dan keluargaku pergi berlibur ke Yogyakarta. Kami mendatangi beberapa pantai, salah satunya Pantai Baru. Disana kami menemukan suasana yang asri. Angin menggerakkan pohon-pohon kwaru, ombak berlari-lari menepi mengejar kami. Terik matahari membakar kulit sampai keringat bercucuran.

Majas yang terkandung dalam paragraf diatas adalah...

a. Alegori

b. Paralelisme

c. Asosiasi

d. Hiperbola

e. Personifikasi

6. Majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis adalah...

a. Perumpamaan

b. Asosiasi

c. Personifikasi

d. Alegori

e. Metafora

7. Majas dibagi menjadi beberapa macam jenis yaitu...

a. Perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan.

b. Perumpamaan, sindiran, simbolik, dan personifikasi.

c. Repetisi, ironi, metafora, dan eufumisme.

d. Metonimia, sindiran, pertautan, dan pertentangan.

e. Perumpamaan, pertentangan, sindiran dan tautan.

8. Kalimat dibawah ini yang menggunakan majas metonimia...

a. Pak Budi naik sepeda motor ke sekolah.

b. Saya naik sepeda ke warung.

c. Paimin naik garuda ke Singapura.

d. Sutiyem memakan dodol dari Bandung.

e. Yuli terperangkap muslihat buaya darat.

9. Dibawah ini termasuk dalam majas penegasan, kecuali...

a. Pleonasme

b. Repetisi

c. Metonimia

d. Paralelisme

e. Tautologi

10. Di bawah ini kalimat yang bukan menggunakan majas pertentangan adalah...

a. Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.

b. Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.
Dia dianggap anak emas majikannya.

d. Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.

e. Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.

11. Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu itu.

Kalimat di atas menggunakan majas...

a. Ironi

b. Sarkasme

c. Retorik

d. Sinisme

e. Hiperbola

12. Sinisme adalah majas yang...

a. mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.

b. mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.

c. menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.

d. menyatakan sindiran secara langsung.

e. sindiran yang paling kasar.

13. Majas asosiasi sering juga disebut majas...

a. Perumpamaan

b. Personifikasi

c. Metonimia

d. Sinisme

e. Perbandingan

14. Tujuan dari penggunaan majas adalah...

a. Memberikan kesan bahagia.

b. Tercipta sebuah kesan imajinatif.

c. Melampiaskan kreatifitas.

d. Memberikan pesan moral.

e. Menunjukan unsur instrinsik.

15. (1) Awalnya anak itu tengkurap.1

(2) Terus dia berusah untuk berjalan.3

(3) Lalu perlahan berdiri.2

(4) Selanjutnya dia berlari sekuat tenaga.5

(5) Lanjut dia mempercepat gerak kakinya.4

Agar menjadi paragraf yang menggunakan majas klimaks maka urutan yang tepat adalah...

a. (1),(2),(3),(4),dan(5)

b. (2),(5),(1),(4),dan(3)

c. (1),(3),(2),(5),dan(4)

d. (2),(3),(1),(5),dan(4)

e. (2),(3),(1),(4),dan(5)

16. Kalimat di bawah ini yang menggunakan majas tautologi yaitu...

a. Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.

b. Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.

c. Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.

d. Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.

e. Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?

17. Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.

Kalimat dibawah ini yang menggunakan majas sama dengan kalimat di atas yaitu...

a. Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.

b. Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.

c. Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.

d. Naiklah ke gerobak saya yang sedang parkir di sana.

e. Suaranya menggelegar membelah angkasa.

18. Soal nomor 17 menggunakan majas ...

a. Metonimia

b. Litotes

c. Sinestesia

d. Personifikasi

e. Repetisi

19. Majas yang menjadikan benda mati seolah-olah bernyawa termasuk dalam majas macam...

a. Perbandingan

b. Pertentangan

c. Perumpamaan

d. Sindiran

e. Penegasan

20. Yang termasuk ke dalam majas penegasan adalah...

a. Sinisme, perumpamaan, personifikasi

b. Repetisi, pleonasme, tautologi

c. Tautologi, sinisme, sinestesia

d. Metafora, hiperbola, paradoks

e. Ironi, sarkasme, litotes




KUNCI JAWABAN




1. B

2. B

3. D

4. A

5. E

6. E

7. A

8. C

9. C

10. C

11. D

12. D

13. A

14. B

15. C

16. D

17. E

18. B

19. A

20. B

5 comments: