Selamat Datang

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA

Saturday 23 May 2015

ONLY ON XB - contoh puisi bahasa indonesia

Hampir satu tahun berlalu.
Menyisakkan bekas tapak kaki
Pertama bertemu.

Mulai dari bertukar nama hingga cerita.
Kami tak terbiasa bersama, hanya
Melemparkan canda tawa.

Kami tak berniat untuk berbagi cerita,
Hanya sekedar berkeluh kesah.
Tapi ketika settingan waktu berlalu,
Semua menjadi biru.
Tampak saling menyatu.

Tuhan, ingatkan aku pada waktu itu.
Saat kita pertama kali bertukar sapa.
Ketika pagi menyalami kami semua.
Rasa canggung yang kita hadapi,
Karena tak saling mengerti.
Rasa aneh yang kita rasakan, karena
Tak sekalipun terbiasa.

Asing.

Ya, dengan semua hal yang baru.
Dengan semua teman yang tak
Sekalipun kita tahu.

Tuhan, ingatkan aku pada waktu itu.
Ketika tawa suka cita mulai menggema.
Saat semua cerita keluar dengan lantangnya.

Rasa suka itu,
Karena kita akhirnya bersama.
Dengan segala kemahatidaktahuan diawalnya.

Dan bahagia itu,
Ketika aku dan kamu dapat berbaur
Menjadi kita.

Saat aku dan kamu tak lagi memiliki jarak.
Tuhan, ingatkan aku pada waktu itu.
Ketika tetes-tetes air mata mulai
Berjatuhan dari hilirnya.
Saat canda tawa berganti dengan
Linangan air mata.

Sedih.

Melihat kenyataan bahwa kita terlal rapuh.
Tak mampu menahan amarah.

Kecewa.

Karena kita sempat mengucap putus asa.
Pada hal yang tak seharusnya.

Tuhan. Ingatkan aku pada waktu itu.
Saat kita mulai mencoba berdiri dan berlari.
Untuk memperbaiki hal-hal yang terlewati.

Tawa itu, untuk pertama kalinya terukir setelah badai.
Membawa sebuah kehangatan ditengah
Dinginnya hujan.

Dan air mata itu.
Bukan lagi tetesan kesedihan.
Melainkan gulir-gulir kebahagiaan.

Teman, ingatkah pada saat itu? Ketika
Kita tersenyum untuk sesuatu yang
Palsu? Saat ada kalanya kita
Membenci satu dengan yang lain?

Kita pernah menodongkan pistol satu
Sama lain, tapi tak sekalipun kita
Mampu untuk menarik pelatuknya

Kita sanggup melontarkan semua
Amarah, tapi kita tak sekalipun
Terbesit kata membenci.

Harapan- harapan kita, yang pernah kita ukir
Bersama. Kenangan manis dan pahit
Yang sempat kita luangkan, dan
Waktu-waktu yang sempat hilang.
Semua telah terekam didalam hati.
Tak sekedar diingat dan disimpan dalam memori.
Jadi, teman.
Sampai saatnya Kita bertemu kembali,
Menjadi seseorang yang memiliki jati diri
Simpanlah semua kenangan dengan baik.

Dan ceritakan semua ketika kita
Sudah menjadi hebat untuk diri kita masing-masing :-)
Dari seseorang yang memiliki ingatan.
Atas semua hal yang tak terencanakan.

Bukan ucapan selamat tinggal.
Hanya sebuah bukti akan kenangan.
Untuk mengawali masa depan.

No comments:

Post a Comment