Selamat Datang

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA

Tuesday 21 February 2012

ADAPTASI

ADAPTASI adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Menurut caranya adaptasi dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau bentuk alat-alat tubuh mahluk hidup terhadap lingkungannya.
Contoh :
a.Bentuk paruh burung berbeda-beda sesuai dengan jenis makanan dan cara makannya.
b. Bentuk kaki burung yang berbeda-beda sesuai dengan tempat hidupnya.
c. Tipe mulut serangga berbeda-beda sesuai dengan jenis makanan dan cara makannnya.
d. Tumbuhan mempunyai bentuk organ tubuh yang berbeda-beda sesuai dengan habitatnya

2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh mahluk hidup terhadap lingkugannya.
Contoh :
a.Bunga yang penyerbukannnya dibantu oleh hewan menghasilkan bau yang khas.
b. Orang yang tinggal didaerah pegunungan (dataran tinggi) mempunyai kadar eritrosit (sel darah merah) lebih tinggi daripada orang yang tinggal didaerah dataran rendah, karena ditempat yang tinggi kadar oksigen di udara rendah.
c. Pada musim dingin orang banyak mengeluarkan urine daripada mengeluarkan keringat.
d. Saluran pencernaan cacing teredo menmgandung enzim selulase untuk membantu mencerna kayu yang dimakannya. Hewan tersebut hidupnya dilaut dan sering merusak galangan kapal.
e. Herbivora mempunyai enzim khusus yang tidak dimiliki karnivora begitu pula sebaliknya. Enzim yang terdapat pada herbivora adalah selulase yang berfungsi mencerna selulase.

3.Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku yaitu penyesuaian diri mahluk hidup terhadap lingkungannya dalam bentuk tingkah laku.
Contoh :
a.Anak rayap seringkali menjilat dubur induknya untuk mendapatkan Flagellata.
b. Rayap dewasa seringkali memakan kembali kelupasan kulitnya untuk mendapatkan Flagellata yang membantu pencernaannya.
c. Paus secara berkala muncul kepermukaan laut untuk menghirup oksigen dan melepaskan sisa oksidasi.
d. Jati dan randu menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan air.
e. Kerbau biasa berkubang pada siang hari yang panas untuk melunakkan kulitnya dan mengurangi keadaan yang panas.

No comments:

Post a Comment